Kesadaran Membaca Bagi Siswa Indonesia

    
https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=0ahUKEwifuv-yuJjRAhWHqY8KHeWxAwIQjhwIBQ&url=http%3A%2F%2Fm.kompasiana.com%2Fachmadpongsahidysaifullah%2Fmripat-04-belanja-minat-baca-di-pasar_5715e17b4ef9fd2109878e91&psig=AFQjCNGENdMKDqBaCDqRJ2P1ClQwoF2AOQ&ust=1483067795091312&cad=rjt
     Hai guys! Kembali lagi dengan bukabookmu! Kali ini, untuk pertama kalinya, bukabookmu akan memposting artikel. Bener-bener murni artikel, gak akan ada buku yang di resensi di postingan ini. Kenapa artikel? Alasannya adalah, bukabookmu memiliki beberapa misi dalam setiap postingannya. Yaitu:
1) Meningkatkan kesadaran dan minat membaca untuk kebahagiaan bersama
2) Memotivasi teman-teman pembaca
3) Menyediakan referensi-referensi buku melalui artikel, resensi, maupun curhatan admin😅
4) Menjadikan bukabookmu sebagai perpustakaan besar di tahun 2018 (target)
5) dan yang terakhir, artikel ini diikutkan dalam lomba blog review yang diadakan oleh Dexter Harto! Yeay! 😮 Thanks to Dexter Harto yang telah mengadakan lomba semacam ini sehingga bukabookmu bisa selangkah lebih inovatif....

     Oke, dalam postingan kali ini, bukabookmu akan membahas salah satu kegundahan gue (Alfin Falah) sebagai admin, yaitu, rendahnya minat baca pelajar di Indonesia. Menurut UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia hanya sekitar 0,01%. Amat sangat sedikit. Padahal, cara dasar dalam belajar menurut bukabookmu adalah membaca, mengalami dan memahami. Bagaimana mau belajar secara maksimal kalau membaca saja tidak mau?

     Gue pernah, atau mungkin sering tanya-tanya ke temen-temen:
     Gue: "Suka baca buku gak?"
     Temen (Sebut saja Mas Petruk): "Baca buku? Gue selalu ketiduran kalo baca buku."
     Atau.....
     Gue: "Suka baca buku gak?"
     Temen (Sebut saja mbak Kunthi): "Buku? Gue gak kuat lihat tulisan yang banyak banget di buku. Bikin ngantuk"

     Yap, kebanyakan alasan temen-temen gue kenapa gak suka baca buku adalah "Ngantuk.". Sebuah fenomena alam yang gak bisa dihindari oleh manusia. Natural. Tapi kebiasaan ini bisa dihilangkan kok. Sekarang, ijinkan gue curhat ya... Dulu, gue adalah orang yang bener-bener gaksuka membaca. Pernah suatu saat, saat itu baru booming-boomingnya film laskar pelangi. Gue minta ditemenin nonton sama Bokap, tapi Bokap gakmau dan malah nawarin beliin novelnya. Gue gakmau. Karena gue gaksuka baca. Singkat cerita, beberapa tahun kemudian, gue diajak Nyokap ke toko buku. Gue lihat satu buku (baca: http://bukabookmu.blogspot.co.id/2016/06/diary-of-wimpy-vampire-because-undead.html ) dan membelinya. Alhasil, dari situ, gue mulai hobby beli-beli novel dan buku-buku.....

     Kembali ke fakta (Udah capek curhatnya)... Sekitar tahun 2015, Kemendikbud membuat sebuah kebijakan yang keren abis, yaitu gerakan budaya literasi membaca buku bebas 15 menit sebelum belajar. Keren banget tuh kalau terlaksana. Tapi, sayangnya, yang gue lihat selama ini, kebijakan tersebut belum berjalan sepenuhnya. Mungkin karena faktor pengawasan yang masih sulit dilakukan karena sifatnya pribadi, atau mungkin ada faktor yang lain. Entahlah.

     Oke, bukabookmu punya tips nih untuk pelajar Indonesia, bagaimana meningkatkan minat baca..  Berikut tipsnya....
1) Awali dengan membaca buku yang menarik: sebelum membeli buku, observasilah dulu untuk mencari buku yang menarik. Biar ketagihan baca bukunya....
2) Pertama kali baca buku fiksi, jangan baca buku yang terlalu tebal. Baca dulu yang ringan-ringan
3) Sering-sering baca blog, buka internet, sosmed, dan lainsebagainya. (internet itu termasuk budaya membaca loh....)
4) The last, biasakan bergaul dengan teman-teman yang gemar membaca.
5) Belajar bersama....

Yap, mungkin itu saja postingan kali ini dari bukabookmu, semoga bermanfaat untuk pendidikan di Indonesia yang lebih maju!

Sekali lagi, thanks to Dexter Harto yang secara tidak langsung membuat bukabookmu menjadi lebih kreatif.

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah berkunjung ya... love u all!!!


artikel ini sedang diikutkan pada lomba Blog review Contest
Dexter Harto

Comments

Popular posts from this blog

SORRY I LOVE YOU book review

TOLONG, RADITH MEMBUAT SAYA BEGO!

NOVEL BIOGRAFI ENDANK SOEKAMTI : ANGKA 8